MY FACEBOOK

BISNIS ONLINE NO SCAM

Video Mesum Mirip Ariel-BCL Beredar di Manado

MANADO, TRIBUN-TIMUR.COM - Video mesum Ariel Peterpan dengan Luna Maya & Cut Tari beredar luas di Indonesia. Yang cukup mengagetkan video mirip Ariel dengan BCL beredar luas di Manado Sulut.

Video mesum yang diperankan Nazriel Ilham alias Ariel Peterpan dengan Bunga Citra Lestari alias BCL, ternyata sudah beredar dalam bentuk VCD di Kota Manado, Sulawesi Utara. Penelusuran ke sejumlah pedagang VCD di Manado, Kamis (10/6), menemukan film vulgar itu dijual seharga Rp60.000/keping.

Video mesum lainnya yang mirip Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari, juga telah diperjualbelikan. Tapi saat ini, yang paling laris bak kacang goreng adalah video mesum mirip Ariel-BCL.

Belum diketahui dari mana pelaku mendapatkan video tersebut dan menyebarkannya lewat video dalam bentuk CD. Polisi saat ini masih menelusuri dan mencari tahu pelaku yang mengedarkan video tersebut, dan melibatkan ahli IT untuk meneliti keaslian video tersebut.

Pedagang di Kota Manado menerapkan dua metode penjualan video porno mirip Ariel 'Peterpan' dan Bunga Citra Lestari (BCL), yang kini laris manis. Padahal, BCL telah membantah bahwa dirinya pernah memiliki hubungan spesial dengan Ariel.

Metode pertama, dijual dalam bentuk cakram padat atau video compact disc (VCD). Metode kedua, ditransfer dari handphone ke handphone menggunakan fasilitas bluetooth.

Bila film dalam cakram VCD dijual seharga Rp 60 ribu per keping, transfer melalui bluetooth lebih murah, yakni berkisar Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu per film. Harga dalam rentang tersebut, tergantung durasi film yang diminati calon pembeli. Semakin lama durasi, harga semakin mahal.

Selain film mirip Ariel-BCL yang paling diburu, sejumlah pembeli juga masih memburu film mirip Ariel-Luna Maya dan Ariel-Cut Tari. Film ini bahkan sudah menyebar dan dikoleksi sejumlah siswa SMA di Manado.(*)

Sumber : TRIBUN-TIMUR.COM

Tribun Timur

Lebih Interaktif, Lebih Akrab

Comments :

0 komentar to “Video Mesum Mirip Ariel-BCL Beredar di Manado”